√ Fenomena Cabe-Cabean (Realitas Sosial)

Fenomena Cabe-Cabean (Realitas Sosial)

ARTIKEL TENTANG FENOMENA CABE-CABEAN [REALITAS SOSIAL]
Gambar Ilustrasi : Cabe-Cabean

Fenomena gadis cabe-cabean muncul sejak tiga tahun terakhir yang identik dengan dunia balap motor liar. Di arena balapan liar, mereka berkeliaran sebagai barang taruhan para joki. Seperti gadis cabe-cabean pada umumnya, gadis Jakarta ini pernah menjadi barang taruhan yang kini membuatnya merasa lelah. “Karena ya enggak mau dilecehin banget.

Cabe-cabean memang kerjaannya senang dengan balap motor, tapi enggak buat taruhan lah,” kata Mawar (bukan nama sebenarnya) dalam sebuah wawancara yang ditayangkan dalam Sudut Pandang Bersama Fifi Aleyda Yahya yang ditayangkan Metro TV, Sabtu (18/1/2014).

Mawar yang kini berusia 16 tahun juga mengaku mengenal gadis-gadis seusianya yang sering dipakai sebagai taruhan oleh para joki balap motor liar. Ada banyak cewek yang menjalani kehidupan seperti itu.

Meski dulu pernah tenar di kalangan anak motor jadi makanan para joki, Mawar kini mengaku lelah menjalani kehidupan malam. “Kalau dulu bangga dan cuek dengan pandangan negatif orang-orang. Ternyata memang tenar, tapi itu jelek banget di mata masyarakat. Awalnya enggak peduli, tapi lama-lama sih kemakan omongan banyak orang. Lama-lama gimana gitu,” tutur Mawar.

Gara-gara terlena menjalani kehidupan malam sebagai gadis cabe-cabean, Mawar kini tidak lagi bersekolah. Ya, kini dia sudah putus sekolah padahal sebelumnya dia sudah duduk di kelas XII SMK alias tinggal menghitung bulan untuk mendapatkan ijazah.

FENOMENA CABE-CABEAN
Gambar Ilustrasi
Berikut Ciri-ciri dan Karakteristik Cabe-cabean

Istilah cabe-cabean memang mewabah dengan cepat di lingkungan masyarakat kita, bahkan istilah tersebut bukan hal yang tabu lagi bahkan di kalangan yang bukan geng motor sekaligus. Maka perlu kita ketahui bahwa ada juga ciri-ciri dari gadis cabe-cabean, antara lain yaitu:

Behel & BB Untuk Gaya

Kebanyakan gadis yang masuk kategori cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.

Selain behel yang kerap kali dipakai gadis cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry. Jika di luar negeri para remaja enggan memakai BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry.

Make Up Salah Waktu

Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan memakai make up yang dianggap paling keren. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan maksimal.

Selalu Update Status

Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat. Bahkan biasanya memberi kabar yang tidak penting seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean.

Sering Salah Lokasi

Di manakah gadis cabe-cabean menghabiskan waktu mereka? Terkadang di tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Meski memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang di sana. Karena faktanya hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Hanya saja gadis cabe-cabean yang menghabiskan waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu. Kembali lagi, mereka senang menjadi pusat perhatian.

Pacaran di Mana-mana Tidak Kenal Malu

Hal ini yang mungkin paling mudah kita temukan. Gadis cabe-cabean suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja. Salah satunya mungkin di jembatan layang atau di publik umum tanpa malu. Mengikuti generasi sebelumnya yakni generasi alay, gadis cabe-cabean seakan tak peduli pandangan mata sekelilingnya. Mereka dengan santai memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet dengan sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota.

Foto Editan

Aplikasi Camera 360, aplikasi Photobucket, Aplikasi tersebut sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean. Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan jenis. Malangnya jika ketika kita bertatap muka langsung, kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa yang terlihat di foto yang sudah diedit luar biasa.

Baju Minim di Banyak Tempat

Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin melanda, mereka tetap memakai celana super pendek. Dan juga kerap kali gadis cabe-cabean tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu percaya diri memakai baju serba minim dan ketat.

Mereka Suka Kebut-kebutan Pakai Motor

Mereka Suka Kebut-kebutan Jika Naik Motor Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri alias labil. Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya. Selain itu gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun.

Sumber : https://solopos.com/
Berlangganan Artikel Gratis :

Tampilkan Komentar
Sembunyikan

( 14 ) Komentar untuk "Fenomena Cabe-Cabean (Realitas Sosial)"

  1. Kadang cabe cabean meresahkan kadang juga mengenakkan hahah😂

    BalasHapus
  2. Saking tenarnya sampe ada lagu nya yah.
    tumbuh karena sikap acuh tak acuh.. tak peduli sana sini.
    Dan kurang sosialisasi

    BalasHapus
  3. Fenomena jaman now.
    Hadir karena usia segitu lagi puber dan butuh pengakuan

    BalasHapus
  4. wkwkwk dulu jaman smp,banyak tuh fenomena cabe cabean dan anak racing

    BalasHapus
  5. Wkwkw ngakak dah. Sekarang cabe cabean bawaannya motor drag + dslr gan

    BalasHapus
  6. inimah pembahasan yang menarik dan perlu adanya tindak lanjut atas adanya cabe2an gan wkwkkw

    BalasHapus
  7. Hahaha cabe cabean best de best pokoknya... Apalgi kalau naek motor. Wkwkwk

    BalasHapus
  8. Wah penjelasannya lengkap banget. Jadi paham bener apa itu cabe-cabean secara detail. Oiya, sekarang sepertinya udah berubah mas, BB udah ditinggalkan

    BalasHapus
  9. terong2an jangan lupa, duh fenomena tahun 2014 ya

    BalasHapus
  10. Dimanapun tempat sekarang banyak cabe-cabean

    BalasHapus
  11. sepertinya harga cabe sedang murah ya gan... tak seimbangnya suplai dan permintaan jadi salah satu penyebab.
    Saat ini pasokan komoditas pertanian jenis ini sangat melimpah. Masa panen raya cabai memang serentak dimulai sejak Agustus.
    Bahkan hingga awal September kemarin masih ada wilayah yang memanen cabai. Baik yang jenis cabai merah maupun cabai rawit
    Karena cabai ini ndak bisa awet. Barang yang mudah busuk. Jadi harus segera terjual.
    untuk meminimalisasi kerugian adalah dengan menjemur cabe cabean hingga kering. Sehingga masih bisa memiliki harga jual sebelum membusuk.
    buahahahahaha

    BalasHapus