Kesalahan Umum yang Sering Terjadi saat Ujian Praktik SIM B2 Umum
Ujian Praktik SIM B2 Umumamaterasublog.com, - Ujian praktik SIM B2 Umum memang punya tantangan tersendiri karena melibatkan kendaraan berat dan gandengan. Bisa dibilang, ujian praktik SIM B2 Umum memang menantang dan itu disengaja. Tujuannya bukan untuk mempersulit, tapi untuk memastikan bahwa pengemudi kendaraan berat seperti truk gandeng, trailer, atau UD Truck benar-benar siap secara teknis, mental, dan etis.
SIM B2 Umum adalah Surat Izin Mengemudi khusus yang wajib dimiliki oleh pengemudi kendaraan berat untuk keperluan komersial, seperti truk gandeng, trailer, atau kendaraan penarik dengan kereta tempelan berbobot lebih dari 1.000 kg.
Kenapa Dibilang Sulit?
Itu karena, kendaraan ini memiliki manuver yang kompleks, seperti zig-zag, parkir mundur, tanjakan, turunan, dan belok tajam. Selain itu, simulasi gandengan/trailer biasanya menguji kemampuan menarik dan mengendalikan kereta tempelan. Pengemudi juga harus memahami etika dan keselamatan seperti harus paham prosedur naik-turun muatan, surat muatan, dan barang berbahaya. Sedangkan pada bagian uji simulator, ada beberapa Satpas ada tes reaksi terhadap rambu, pengereman, dan kendali setir
Karena kendaraan berat punya potensi risiko tinggi di jalan, maka standar ujian dibuat lebih ketat dibanding SIM biasa. Bahkan menurut Astra UD Trucks, lahan praktik yang terbatas dan simulasi yang kompleks jadi tantangan utama bagi peserta.
Namun tidak perlu khawatir, dengan persiapan yang matang, latihan rutin, dan pemahaman prosedur, banyak calon sopir berhasil lolos. Kuncinya adalah latihan dengan kendaraan sejenis (UD Truck, tronton, trailer), lakukan simulasi ujian minimal 2 kali sebelum hari H dan jaga kondisi fisik dan mental agar tetap fokus
Berikut adalah persyaratan khusus yang wajib dipenuhi agar bisa mengikuti dan lulus ujian praktiknya:
Persyaratan Teknis & Fisik
Sebelum melangkah ke tahapan ujian praktik SIM B2 Umum, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan teknis dan fisik berikut ini:
- Tinggi badan minimal 160 cm
- Tidak buta warna dan memiliki penglihatan normal
- Tekanan darah stabil dan tidak memiliki gangguan kesehatan yang memengaruhi kemampuan mengemudi
- Sudah memiliki SIM B2 perorangan selama minimal 12 bulan
Lokasi & Kendaraan Ujian
Dilakukan di Satpas yang memiliki fasilitas kendaraan berat dan area praktik sesuai standar. Kendaraan ujian disediakan oleh Satpas, biasanya berupa truk trailer atau truk gandeng
Selain mempelajari cara mengendarai kendaraan besar, pengemudi juga harus memahami apa saja kesalahan yang nantinya akan membuatnya tidak lulus ujian SIM B2 Umum. Berikut adalah daftar kesalahan umum yang sering terjadi saat ujian praktik SIM B2 Umum dan bisa jadi penyebab gagal meski sudah punya pengalaman mengemudi:
1. Kesalahan Teknis
- Salah manuver saat zig-zag atau parkir mundur
- Gagal menjaga jarak aman saat simulasi berkendara
- Tidak mampu mengendalikan trailer atau gandengan saat belok tajam
- Pengereman mendadak atau tidak halus, terutama saat turunan
2. Kesalahan Administratif & Persiapan
- Dokumen tidak lengkap (misalnya lupa bawa surat sehat atau fotokopi SIM B2 perorangan)
- Datang terlambat ke lokasi ujian, sehingga tidak bisa ikut sesi praktik
- Tidak memahami prosedur ujian, seperti urutan tes atau penggunaan simulator
3. Kesalahan Mental & Sikap
- Gugup berlebihan sehingga lupa instruksi atau salah ambil keputusan
- Kurang fokus saat menghadapi rambu atau instruksi petugas
- Mengabaikan etika berkendara, seperti tidak memberi prioritas atau tidak menggunakan lampu sein
4. Kesalahan pada Simulasi & Etika
- Tidak bisa menjelaskan isi surat muatan atau prosedur naik-turun barang
- Tidak memahami tata cara mengangkut barang berbahaya
- Mengabaikan aspek keselamatan, seperti tidak cek kondisi kendaraan sebelum praktik
Itulah mengapa mengetahui cara berkendara yang aman dan nyaman itu sangat penting, karena yang menggunakan jalan bukan hanya Anda, tetapi juga orang lain. Berkendara dengan benar tidak hanya menyelamatkan diri Anda, namun juga pengendara lainnya.
Bagi yang tertarik mempelajari mengenai kendaraan besar. Anda bisa datang ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan hadir mulai dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. Pameran ini berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang (Banten).
Kendaraan besar milih UD Truck juga akan hadir di pemaran ini. Pameran ini akan menjadi pendorong industri otomotif nasional di tengah tren penjualan otomotif yang melemah di kuartal pertama 2025.
Di ajang GIIAS 2025, Astra UD Trucks yang hadir di hall 1D akan memperkenalkan teknologi baru dan menekankan bahwa teknologi baru mereka tidak hanya efisien, tapi juga ramah lingkungan. Truk seperti UD Quester dan UD Kuzer juga sangat populer di Indonesia karena performa tangguh, efisiensi bahan bakar, dan dukungan layanan purna jual dari Astra UD Trucks. Semoga bermanfaat!
Jadilah yang pertama berkomentar di postingan "Kesalahan Umum yang Sering Terjadi saat Ujian Praktik SIM B2 Umum"
Posting Komentar