√ Kosakata Penting dalam Sosiologi yang Perlu Diketahui

Kosakata Penting dalam Sosiologi yang Perlu Diketahui

Kosakata Sosiologi yang umum ditemukan di pelajaran atau matakuliah sosiologiKosakata Dalam Sosiologi

amaterasublog,- Berikut ini adalah beberapa istilah dan kosakata penting beserta artinya yang sering dijumpai di dalam sosiologi baik itu di perkuliahan maupun pelajaran sekolah menengah.

Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.


85 Kosakata Penting dalam Sosiologi yang Perlu Diketahui

Bagi Anda yang sedang belajar sosiologi, mungkin akan sangat perlu dengan istilah-istilah penting dalam sosioligi berikut ini:

  1. Abangan : Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
  2. Abstrak : Tidak berwujud, tidak berbentuk.
  3. Abstraksi : Merupakan gambaran singkat tentang isi keselurahan laporan penelitian.
  4. Achive Status : Peningkatan status dalam masyarakat.
  5. Action : Perilaku yg bertujuan.
  6. Adat Istiadat : Aturan, kebiasaan yg tumbuh dan terbentuk dari suatu masyarakat atau daerah yg dianggap memiliki nilai dan dijunjung serta dipatuhi masyarakat pendukungnya.
  7. Ajudikasi : Penyelesain perkara atau pangkal pertentangan di pengadilan.
  8. Akulturasi : Campuran kebudayaan asing dgn kebudayaan asli suatu daerah.
  9. Alienasi : Keadaan merasa terasing (terisolasi); penarikan diri atau pengasingan diri dari kelompok atau masyarakat; pemindahan hak milik dan pangkat kepada orang lain.
  10. Anomi : Perilaku tanpa arah dan apatis: kini muncul sikap-sikap yg mengarah pada; Antar keadaan masyarakat yg ditandai oleh pandangan sinis (negatif) terhadap sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, dan disorganisasi hubungan antara manusia; Psi gejala ketidakseimbangan psikologis yg dapat melahirkan perilaku menyimpang dalam berbagai manifestasi.
  11. Antropologi : Ilmu yg mempelajari hasil karya, cipta, dan rasa manusia yg didasarkan pada karsa dan ciri-ciri fisik manusia.
  12. Arbitrasi : Suatu cara peneyelesaian perselisihan dimana pihak yg berselisih mengundang pihak ketiga yg keputusannya mengikat.
  13. Ascribe Status : Status yg didapat dari bawaan (lahir).
  14. Asimilasi : Proses perubahan pola kebudayaan utk menyesuaikan diri dgn mayoritas.
  15. Asosiatif : Satuan sosial yg dilandasi oleh adanya kesamaan kepentingan atau dgn kata lain sekelompok orang yg mengorganisasikan dirinya utk mencapai kepentingan bersama.
  16. Asumsi Sasyarakat : Mengambil peranan masyarakat.
  17. Deontologi : Cabang ilmu filsafat tentang sifat kenyataan idiil.
  18. Diasosiatif : Proses yg memecah-belah.
  19. Diferensiasi Sosial : Diferensiasi pekerjaan, peranan ,prestise, kekuasan dan kelompok dalam masyarakat yg sesuai dengan fungsi.
  20. Discovery : Pengakuan terhadap adanya gejala-gejala maupun hubungan yg sebelumnya tak terduga.
  21. Disintegrasi Sosial : Proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi unit-unit kecil shg kehilangan ciri keorganisasiannya serta kepentingan bersama.
  22. Diskriminasi : Memperlakukan orang secara berbeda atas dasar alasan-alasan yg tidak relevan.
  23. Empiris : Semua pengetahuan yg berasal dari pengalaman.
  24. Epistemologi : Studi tentang masalah-masalah yg berkaitan dgn hakikat kemungkinan batasan dan sumber daya pengetahuan.
  25. Ethology : Studi teoritis terhadap masyarakat sederhana.
  26. Etika : Berkenaan dengan pandangan orang lain terhadap suatu masyarakat dengan mempergunakan konsep-konsep dan penjelasan-penjelasan ilmiah pengamat.
  27. Fakta : Unsur realita yg terbukti / dapat dibuktikan.
  28. Fanatisme : Suatu aliran yg terlalu keras (kuat) dalam memegang keyakinannya terhadap suatu ajaran yg dianutnya jadi hanya berpandangan dari satu pihak saja.
  29. Filsafat : Ilmu yg mencari kebenarannya melalui jalan pikiran yg berintikan pada logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.
  30. Fungsionalisme : Teori yg menekankan bahwa unsur-unsur di dl suatu masyarakat atau kebudayaan itu saling bergantung dan menjadi kesatuan yg berfungsi; doktrin atau ajaran yg menekankan manfaat kepraktisan atau hubungan fungsional; Ling gerakan linguistik yg beranggapan bahwa struktur fonologis, gramatikal, dan semantis ditentukan oleh fungsi yg dijalankan dalam masyarakat, dan bahwa bahasa itu sendiri mempunyai fungsi yg beraneka ragam.
  31. Hedonisme : Ajaran yg menyatakan bahwa kewajiban moral akan terpenuhi apabila yg diutamakan adalah kenikmatan.
  32. Identifikasi : Orientasi terhadap nilai, norma, dan pola perilaku pihak lain.
  33. Ilmu Pengetahuan : Suatu kerangka (knowledge) yg tersusun secara sistematis dan teruji kebenarannya, yg diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah.
  34. Imitasi : Proses meniru perilaku pihak lain.
  35. Inovasi : Suatu unsur kebudayaan yang baru.
  36. Integrasi Sosial : Taraf interpendensi antara unsur-unsur sosial.
  37. Interaksi Sosial : Proses sosial yg menyangkut interaksi antar pribadi, kelompok, dan antara pribadi dgn kelompok.
  38. Intimidasi : Ancaman/gertakan/tindakan untuk menakut-nakuti terhadap orang lain agar ia mau berbuat sesuatu.
  39. Invention : Suatu proses inovasi yg merupakan sintese dari unsur-unsur kebudayaan yg ada.
  40. Kasta : Golongan (tingkat/derajat) manusia di masyarakat agama hindu yg membedakan manusia berdasarkan pekerjaannya.
  41. Kebudayaan : Hasil karya, rasa, dan cipta manusia yg didasarkan pada karsa.
  42. Kerja Sama : Jaringan interaksi untuk mencapai tujuan bersama.
  43. Koalisi : Kerja sama antara kelompok-kelompok yg berbeda untuk kepentingan pertahanan.
  44. Komunikasi : Proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama.
  45. Konflik : Proses pencapaian tujuan dgn cara melemahkan pihak lawan, tanpa memperhatikan norma dan nilai yg berlaku.
  46. Konsumerisme : Paham/gaya hidup yg menganggap barang mewah sbg ukuran kebahagiaan, kesenangan, gaya hidup tidak hemat.
  47. Kontak Sosial Primer : Hubungan langsung atau tatap muka.
  48. Kontak Sosial Sekunder : Kontak atau hubungan impersonal.
  49. Masalah Sosial : Suatu keadaan dimana cita-cita warga masyarakat tidak terpenuhi krn keadaan sosial dalam masyarakat.
  50. Masyarakat : Sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama.
  51. Masyarakat : Suatu sistem sosial yg menghasilkan kebudayaan.
  52. Mediasi : Metode penyelesaian sengketa, dimana pihak-pihak yg bersengketa memeinta bantuan pihak ketiga yg keputusannya tidak mengikat.
  53. Metode Penelitian : Cara kerja yg diterapkan dalam sebuah penelitian atau cara pengumpulan data.
  54. Mobilitas Sosial : Gerak dari suatu posisi sosial ke posisi sosial lainnya.
  55. Modernisasi : Upaya untuk mengganti sesuatu menjadi baru/sesuai perkembangan jaman.
  56. Multikultural : keanekaragaman budaya.
  57. Nilai : Konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia mengenai apa yg dianggap baik atau buruk.
  58. Non etis : Tidak sesuai dengan etika.
  59. Norma : Kaidah yg mengatur perilaku kelompok umum tertentu.
  60. Sanksi : Suatu rangsangan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan.
  61. Objektif : Setiap hasil bernilai positif bagi pembuat keputusan.
  62. Observasi : Pengamatan terhadap perilaku manusia dalam keadaan alamiah.
  63. Oposisi : Tidak adanya kerja sama.
  64. Pemimpin : Seseorang yg mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sehingga mengikuti kemauannya.
  65. Penyimpangan Sosial : Suatu perilaku yg diekspresikan oleh seorang atau beberapa orang anggota masyarakat yg secara sadar atau tidak disadari, tidak menyesuaikan dgn norma yg berlaku dalam masyarakat tempay ia tinggal.
  66. Pluralisme : Konsepsi yg menegaskan adanya pelbagai prinsip, ruang lingkup dan bentuk realitas yg tidak mungkin dikurangi lagi.
  67. Pranata sosial : Sistem norma/aturan yg menyangkut suatu aktivitas masyarakat yg bersifat khusus bisa juga disebut institusi.
  68. Prestise : Pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu.
  69. Prestise : Peranan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkatan tertentu pada posisi yg dihormati.
  70. Primordialisme : Suatu paham/pemikiran yg mengutamakan pada tempat yg pertama kepentingan suatu kelompok/komunitas masyarakat.
  71. Simpati : Reproduksi di dalam diri sendiri mengenai penderitaan pihak lain dan kasih sayang yg timbul sbg akibatnya.
  72. Sistem sosial : Sistem yg terdiri dari elemen-elemen sosial atau sistem aksi dimana aksi-aksi yg mandiri dilakukan oleh individu yg berinteraksi.
  73. Sosialisasi : Proses mengkomunikasikan kebudayaan kpd masyarakat yg baru.
  74. Sosialisasi : Usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum (milik negara): tradisi tidak memperlancar proses -- perusahaan milik keluarga; proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dl lingkungannya.
  75. Status Sosial : Prestise umum dari seseorang dalam masyarakat.
  76. Etnosentris : Penilaian yg baik terhadap sikap-sikap dan pola perilaku kelompok sendiri.
  77. Stratifikasi Sosial : Sistem hirarki kelompok di dalam masyarakat.
  78. Subyektif : Menurut pandangan sendiri, tidak langsung mengenai halnya.
  79. Sugesti : Objek dari penerimaan yg tidak didasarkan pada penalaran.
  80. Takhayul : Suatu anggapan yg tidak dapat dibuktikan kebenarannya shg menimbulkan suatu ketidakpastian.
  81. Teori Sosial : Ajaran tenteng kaidah atau asas suatu ilmu pengetahuan sosial.
  82. Teori : Pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; atau penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi.
  83. Toleransi : Sikap yg merupakan perwujudan penahanan diri terhadap sikap pihak lain yg tidak setuju.
  84. Utopis : Bersifat khayal, orang yg mengimpikan dan merencanakan pembaharuan, namun tidak pernah terwujud.
  85. Westernisasi : Budaya barat yg menggerus budaya asli (kebarat-baratan).

Itulah beberapa kosakata penting yang sering muncul di dalam Sosiologi, baik di mata pelajaran sekolah maupun di perkuliahan. Kemudian di artikel selanjutnya saya akan menyajikan Kosakata Sosiologi dari mulai kata yang berawalan A sampai Z. Silakan kunjungi tautan berikut ini : Kosakata Sosiologi Lengkap dari A sampai Z | Semoga Bermanfaat :-)

Berlangganan Artikel Gratis :