Perbedaan Kain Fleece dan Baby Terry
Nov 17, 2017
Bahan kain Fleece dan Babby Terry banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sweater, baik sweater hoodie maupun non hoodie, dari yang memakai resleting (Zipper) sampai yang tidak menggunakan resleting (Jumper). Lalu apakah perbedaan dari kedua bahan ini? mengapa kita harus memakai bahan fleece atau malah memilih bahan babby terry? berikut adalah sedikit penjelasan dari kedua bahan tersebut :
![]() |
Contoh Sweater Kain Fleece Katun |
Bahan Kain Fleece
Bahan kain Fleece merupakan imitasi dari kain wol, dengan bahan dasar benang wol yang dicampur dengan benang katun atau polyester untuk membuatnya.Ada banyak jenis kain fleece seperti diantaranya; kain fleece katun, fleece polyester, fleece cvc, fleece micro, fleece polar, fleece bamboo dan lain lain. Karena dimaksudkan sebagai imitasi dari kain wol, fleece dirancang agar memiliki kehangatan dan kelembutan seperti wol. Bahan fleece yang banyak dipergunakan diindustri teksil adalah fleece katun, fleece cvc dan fleece polyester.
Fleece Katun
Fleece Katun memiliki tekstur lebih lembut, serat fleece katun cenderung lebih besar dan kasar dibandingkan kaos, baha fleece katun lebih bagus dibandingkan fleece cvc maupun fleece pe, umumnya lebih lembut dan lebih sejuk, karena karakteristik inilah membuat harga fleece katun sangatlah mahal.Fleece CVC
Fleece CVC adalah jenis fleece yang dibuat untuk mendekati tekstur fleece katun, namun tekstur lebih kasar dibandungkan fleece katun, kualitas cukup bagus dan mendekati fleece katun, ini membuat harga fleece cvc lebih murah, bahan ini lebih terjangkau dibanding fleee katun.Fleece Polyester
Fleece Polyester, bahan ini cenderung lebih kaku dan lebih kasar karena memiliki kandungan polyester yang sangat banyak, umumnya terlihat lebih mengkilap dibandingkan fleece katun atau cvc.Baca juga : Perbedaan Kain Katun Combed dan Carded (Bahan Kain Untuk Membuat Kaos)
Mengapa jaket fleece merupakan pilihan tepat untuk koleksi jaket? Berikut ini tujuh alasan mengenai kelebihan jaket fleece dibandingkan dengan jaket dengan bahan yang lain.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kain Katun Fleece
Kelebihan Kain Katun Fleece:
Katun Fleece Hangat, Ringan dan Lembut
Jaket atau sweater berbahan dasar kain katun fleece sangat hangat, Beberapa tipe jaket fleece lebih hangat dari tipe yang lain karena perbedaan jenis polyester.Jika kamu pergi ke toko jaket dan di sana terdapat berbagai macam jaket hangat, pastikan kamu memilih jaket berbahan fleece karena kain fleece lebih hangat dibandingkan kain lain meskipun beratnya sama.
Jaket katun fleece sangat ringan, jika dibandingkan dengan kain yang lain, kain fleece memiliki rasio berat dan kehangatan yang sangat baik.
Dengan berat yang sama, kain fleece lebih hanga dan ringan dibandingkan dengan kain lain. Jaket fleece sangat lembut. Sudah tidak dapat dibantah lagi bahwa kain fleece merupakan kain paling lembut diantara kain tebal yang lain seperti wool.
Katun Fleece Cocok dipakai Pada Saat Cuaca Buruk
Saat cuaca dingin, jaket katun fleece memberimu kehangatan. Saat cahaya matahari sedang terik, jaket fleece melindungi kulitmu dari sengatan matahari.Katun Fleece Sangat Elastis
Keelastisan kain katun fleece ini
membuat jaket berbahan fleece mudah dilipat. Jaket yang tebal pun dapat dilipat
menjadi sangat kecil sehingga sangat praktis untuk dibawa kemana-mana. Selain
itu, jika berat badan kamu bertambah, kamu tidak perlu khawatir karena jaket
berbahan fleece sangat elastic.
Kekurangan Kain Katun Fleece:
Dibalik kelebihannya yang banyak ternyata
bahan katun fleece juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
Lebih Mahal
Ternyata jika dibeli dalam jumlah banyak,
kain katun fleece lebih mahal. Itulah sebabnya mengapa konveksi lebih memilih
bahan lain untuk proses pembuatan pakaian.
Mudah Terbakar dan Rusak Ketika Disetrika
Kekurangan dari Katun Fleece ini mudah terbakar. Fleece juga cenderung menghasilkan jumlah listrik stratis yang jauh lebih tinggi dibandingkan kain dari bahan lain karena kandungan listrik statis yang tinggi menyebabkan sweater dari bahan fleece rentan rusak saat dicuci ataupun diseterika.
![]() |
Contoh Sweater Kain Baby Terry |
Bahan Kain Baby Terry
Bahan kain Baby Terry adalah kain yang pada bagian perutnya memiliki “loop” kecil dan terkenal dengan kelembutan dan serap tinggi. Jenis kain baby terry ini awalnya dikenal di pasar Indonesia dengan nama kain terry tetapi kini lebih familiar dikalangan pedagang kain dan pembeli dengan istilah kain baby terry atau ada juga yang menyebut dengan istilah baby tray.
Awal mula jenis kain terry ini digunakan untuk bahan handuk karena kain ini tebal dan memiliki daya serap tinggi. Kemampuan daya serap yang tinggi ini karena kain ini dibuat dari bahan katun dimana jenis ini memang dikenal memiliki daya serap yang tinggi, selain dari bahan baku material kemampuan daya serap tinggi dari kain baby terry juga karena loop yang dipotong membentuk tumpukan lembut pada satu atau kedua sisi kain. Loop meningkatkan serap kain dengan membuat luas permukaan lebih tersedia.
Seperti yang sudah kita sebutkan diatas kain terry ini memiliki kelembutan dan daya serap tinggi hal ini tidak terlepas dari material yang digunakan untuk membuat kain ini, jenis katun lah yang digunakan untuk pembuatan kain ini. Tetapi kini ada juga yang mengkombinasi dengan bahan polyester.
Kelebihan Bahan Kain Katun Baby Terry:
Lembut, Halus dan Ringan
Inilah yang menjadi alasan utama mengapa
mereka lebih memilih pakaian atau sweater berbahan katun baby terry dibanding
lainnya. Karena sangat lembut dan halus maka sangat cocok untuk kulit bayi dan
juga anak-anak. Selain itu, para orang dewasa juga menyukainya karena lebih
nyaman ketika dikenakan.
Mudah Menyerap Keringat
Selain lembut, ternyata bahan ini
sifatnya mudah sekali menyerap keringat sehingga Anda tak perlu repot
mengeringkannya. Bahan cotton baby terry juga membuat pakaian tau sweater Anda
jadi tidak mudah bau akibat terkena keringat.
Hangat Namun Tidak Gerah
Saat cuaca sedang dingin dan berangin,
pakaian atau sweater berbahan baby terry mampu memberikan rasa hangat karena
menahan panas dari suhu tubuh. Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakannya saat
cuaca panas seperti di siang hari. Hal ini dikarenakan bahan tersebut memiliki
sifat adem, mudah menyerap keringat, dan memiliki tekstur rongga sehingga udara
mudah keluar masuk.
Kekurangan Bahan Kain Katun Baby Terry:
Dibalik kelebihannya yang banyak ternyata
bahan baby terry juga memiliki kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Kurang Awet
Karena tipis, ringan, dan sifat kainnya
yang kurang rapat maka mengakibatkan pakaian jadi tidak awet. Apalagi jika
terlalu sering digunakan dan dicuci menggunakan mesin cuci, pasti akan cepat
merusaknya.
Lebih Mahal
Ternyata jika dibeli dalam jumlah banyak,
kain cotton baby terry lebih mahal. Itulah sebabnya mengapa konveksi lebih
memilih bahan lain untuk proses pembuatan pakaian.
Mudah Melar
Bahan ini juga mudah sekali melar karena
sifat kainnya tidak rapat dan banyak rongga, terlebih lagi pada baju sweater.
Penutup ...
Demikianlah perbedaan antara bahan fleece dan babby terry yang biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan sweater atau hoodie. Semoga ulasan artikel tentang perbedaan antara kain fleece dan kain baby terry di atas dapat bermanfaat.